seorang dosen bertanya pada murid-muridnya, berapa banyak diantara mereka yang mempunyai blog, dan sayang sekali hanya sedikit sekali yang memiliki blog, tetapi hampir semuanya menjawab memiliki Facebook
gue sendiri sebenernya suka, banget, dengan yang namanya menulis. dulu waktu kecil, gue dibelikan sebuah diary oleh bokap gue, katanya agar gue bisa menulis, terserah mau menulis apa saja, yang penting menulis. akhirnya gue menulis kegiatan gue setiap hari di diary tersebut, sayang banget diary tersebut hilang ga tahu kemana, hiks. kemudian setelah mengenal friendster, gue akhirnya merasa tertantang dan merasa keren kalo gue menulis di blogfriendster, akhirnya gue mencoba menulis sesuatu dengan cara 'mengetik' di blog gue, yah walaupun isinya masih 'sampah' yang penting gue menulis.
sampai pada akhirnya, ketika tahun 2009 gue menghapus friendster gue, karena malas meng-approve invite-an untuk jadi teman di friendster, dan membalas testimoni-testimoni, gue akhirnya mendelete account friendster gue, dan jadilah gue kehilangan, lagi, tulisan-tulisan gue yang tidak sempat terselamatkan.
dan gue akhirnya mencoba membuat blog di blogger, jadilah nayadisini.blogspot.com. disini, gue makin suka menulis, apa saja pokoknya menulis, walaupun curhatan-curhatan ga penting mulai berkurang ga kayak di friendster, hahaha. mungkin karena malu juga dengan bertambahnya umur. di blog gue mulai mencoba menggunakan blog gue untuk mengkritisi, mengkaji, bahkan mencoba-coba memberi solusi atas suatu tantangan. sampai akhirny lahirlah blog (miniblog lebih tepatnya) yaitu nayasa.tumblr.com, tempat gue menulis pendek (yah namanya ajah miniblog, hehehe), mungkin bisa dibilang tempat 'melabil' (kalo kata anak-anak jaman sekarang, nyeh).
gue senang menulis tapi bukan berarti gue jago menulis. gue ga ada bandingannya sedikitpun dengan Pramoedya Ananta Toer, apalagi Soe Hok Gie dengan catatan kemahasiswaannya. gue cuman berupaya mengeluarkan apa yang ada di otak gue, karena kadang semuanya ga bisa gue keluarin dengan mulut gue, karena mulut gue hanya ada satu tetapi jari gue ada sepuluh, hahaha.
sebenarnya kenyataannya semua orang bisa menulis, walau mungkin penggunaan katanya belum terlalu banyak. buktinya kita bisa menulis di status facebook, menulis 140 kata di twitter, hanya saja kita kadang sering kesusahan merangkai suatu kalimat yang pendek, menjadi kalimat-kalimat yang panjang dan menyenangkan untuk dibaca.
menulis itu penting bagi gue, liat ajah, dulu pas masih di SD kita sering banget disuruh buat mengarang sesuatu, iyah ga? sebagai seorang calon sarjana, kita diwajibkan untuk menulis sebuah Tuga Akhir, walau kadang kita banyak menggunakan literatir tetapi kita diwajibkan untuk menceritakan literatur tersebut dengan bahasa kita sendiri, dengan gaya kita sendiri. sebagai seorang ilmuwan kadang kita juga dituntut untuk menulis Jurnal sebagai bukti ke-eksis-an kita di dunia per-sains-an, seorang ilmuwan tidak hanya harus pandai mengerjakan penelitian-penelitian, tetapi juga harus jago dalam merangkai kata-kata pada Jurnalnya agar dapat dipublikasikan dan mendapat pengakuan.
menulis itu juga suatu kebutuhan, kebutuhan untuk membangkitkan memori-memori yang telah lalu. kadang menyenangkan membca tulisan-tulisan lama gue di blog ini, mulai dari yang masih cupu banget sampe yang gue rasa itu tulisan terkeren gue, maksudnya tulisan yang menurut gue keren, hahaha.
karena itu, menulis yuk! karena menulis itu menyenangkan :)
we write to taste life twice, in the moment and in retrospect - Anais Nin
*maaf belum menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar*
0 komentar:
Posting Komentar