the minute you think of giving up, think of the reason why you held on for so long :)
- SKHOLE sebagai pusat kajian pendidikan
- SKHOLE sebagai pusat layanan pendidikan
- SKHOLE sebagai pusat advokasi dan propaganda pendidikan
- SKHOLE sebagai inisiator dan koordinator elemen kampus, maksudnya adalah dalam program kajian, layanan, maupun advokasi, KSHOLE harus melibatkan seluruh elemen kampus sebagai stakeholders yang bersama-sama berkontibusi di bidang pendidikan
- SKHOLE sebagai pengumpul dana dan relawan, maksudnya adalah sumber daya dana dan manusia dibutuhkan sebagai penggerak seluruh aktivitas SKHOLE. Karena itu, pembagian peran SDM dan pengelolaan dana menjadi konsekuensi logis.
Walaupun kita belum bisa menawarkan masa depan untuk mereka, minimal kita bisa membuat mereka tersenyum dengan kehadiran kita - Zulkaida Akbar (Fisika 2003)Ada 2 jenis anak muda di Indonesia. Mereka yang menuntut perubahan dan yang menciptakan perubahan. Tapi untuk menciptakan perubahan elo ga harus menciptakan gerakan. Elo bisa ikutan dengan gerakan orang, yang penting, dasar dari apa yang kita mau lakukan adalah untuk kebaikan Indonesia - Panji Pragiwaksono (FSRD 1997)
jadi sebenernya saya punya rutinitas baru, tiap hari selasa dan kamis, dari pukul jam 7.30-9.00 malam, saya harus ke sebuah panti asuhan untuk membantu adik-adik disana belajar,
belajar apa yang mereka butuhkan, misal mereka ternyata tidak bisa mengerjakan suatu soal matematika, maka kami (saya dan teman-teman) membantu mereka untuk mengerjakannya
7.30-9.00 malam, sebenernya adalah waktu saya guling-guling di kasur sambil menonton big bang theory, apalagi seharian itu, saya kuliah dari pagi sampe sore, kalo inget hari selasa dan kamis, siangnya saya selalu terbayangkan rasa malas buat ke panti asuhan (i swear, i’m not lying now), tapi serius, dengan tekat agar bisa membantu adik-adik yang sebenarnya menaruh harapan besar kepada kami untuk membantu mereka belajar, rasa malas itu hilang, apalagi kalo sudah sampai ke sana, melihat mereka tertawa, terbayarkan, serius! apalagi kalo mereka sudah bilang,‘besok kesini lagikan teh?’ susah buat menolaknya
asal kalian tahu, ada 4 orang sekarang kelas 6 SD, tapi tidak satupun dari mereka, bisa baha inggris, it’s so pathetic, menyedihkan, padahal mereka sebentar lagi akan menghadapi ujian kelulusan, tapi menyanyikan lagu a,b,c saja mereka tidak bisa, all of them need our hands, guys!
sama seperti saat pertama kali saya ke rumah belajar anak ciroyom, yang terbayangkan adalah, panas, bau, jauh, kotor, seram, tapi kalau sudah bertemu dengan adik-adiknya, rasa capek, males, bahkan bau mereka hilang, terbayarkan dengan senyuman dan canda tawa mereka, rasanya ingin terus kembali kesana dan bertemu dengan mereka, walaupun saya tidak bisa melakukan sesuatu untuk meubah hidup mereka
kadang-kadang selalu timbul perasaan
‘saya capek, tapi senyuman mereka lebih berharga daripada istirahat saya’
- Kalo mau kuliah di Eropa, mending IELTS-nya yang dibagusin, bukan TOEFL, soalnya orang eropa lebih prefer sama IELTS, mungkin karena lebih banyak yang di tes kali yah,
- Inggris itu, memberikan dana untuk research sebesar 100 juta dollar/tahun-nya, kebayang ga betapa enaknya jadi scientist di sana, ga perlu mikirin kekurangan dana buat penelitiannya
- Orang-orang Inggris sangat menghargai orang-orang di bidang scientist dan orang-orang yang mau bekerja keras
- Kalo mau ng-apply beasiswa jangan cuman bangga sama nilai bagus, tapi juga personal yang baik juga, kamu mengaku pintar, tapi sombong, mau menang sendiri, dan ga bisa komunikasi yang baik sama orang lain, jangan harap kamu bisa dapet beasiswa itu, kecuali kamu sejenius Albert Einstein-lah yah
apapun yang kamu lakukan, asal kamu ga lupa sama shalat, ga lupa ngaji, ga lupa sama Allahibu ridhakan kamu melakukan kegiatan kamu sekarang