airnya turun tidak terkira
banyaknya sampah, pohon ditebang
rumah dan jalan banjir semua
- apa?
banjir, adalah peristiwa terbenamnya daratan (yang biasanya kering) karena volume air yang meningkat[1]. Banjir dapat terjadi karena peluapan air yang berlebihan di suatu tempat akibat hujan besar, peluapan air sungai, atau pecahnya bendungan sungai. [wikipedia]
- dimana?
Jakarta ibukota negara INDONESIA
- kapan?
setiap musim hujan datang
- mengapa?
- kurangnya RTH alias Ruang Terbuka Hijau, yang gw baca dari koran Media Indonesia [Senin, 19 Januari 2009] merujuk dari UU Nomor 26 tahun 2007 tentang Tata Ruang Wilayah Nasional, persentase RTH sebesar 30%dari seluruh luasan kota. Namun, pada Peraturan Daerah (Perda)No 6 Tahun 1999 mengenai Rencana Tata Ruang DKI Jakarta, hanya dialokasikan 13,94%untuk masterplas (rencana induk) pembangunan periode 2000-2010. Bahkan, pada tahun 200, Dinas Pertamanan dan Pemakaman setempat hanya mengklaim 9,9% RTH. informasi yang gu dapat dari temen gu kalo itupun udah termasuk lahan penduduk, padahal seharusnya lahan penduduk tidak termasuk, JADI??
- sampah yang tidak berada pada tempatnya, mungkin bagi sebagian orang sampah bukanlah masalh jika hanya membuang satu atau dua saja, tapi KALAU ADA 7.512.323 (jumlah penduduk Jakarta tahun 2006) masing-masing membuang satu sampah TIDAK PADA TEMPATNYA, maka akan ada 7.512.323 sampah berserakan disembarang tempat. wih, nggak kebayang betapa joroknya jakarta, gue sendiri bingung kenapa orang dengan joroknya tidak buang sampah di tempat sampah, APA SUSAHNYA BUANG SAMPAH PADA TEMPAT SAMPAH, padahal mereka sendiri kan yang rugi kalo jakarta udah banjir. FYI, volume sampah di Jakarta mencapai angka 6000 ton per hari, dari angka tersebut 10 % sampah tidak terbuang di tempat pembuangan akhir. (media indonesia, senin, 19 Jan 2007)
- rumah yang dibangun tidak pada tempatnya, contohnya rumah di pinggiran kali, resapan airnya jadi berkurang, luas kali jadi menyempit, belum lagi penduduknya buang sampah ke dalam kali, KEJAMMM!!! kalaupun pemerintah menggusur penduduk yang tinggal di pinggir kali, eee, malah di buat BANGUNAN-BANGUNAN MEWAH, jadinya sama ajah, bingung gue dengan PIKIRAN PEMERINTAH
- naiknya permukaan air laut yang katanya merupakan dampak dari perubahan iklim dunia yang akibat dari PEMANASAN GLOBAL atau lebih dikenal GLOBAL WARMING
- KIRIMAN DARI BOGOR, nah kalo ini gue kagak ngerti tapi tiap ada berita ini disebut sebut muluk
- solusi (minimal, lo ada niat buat ngurangin banjir)?
-BUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA, nggak capek kok buang sampah di kotak sampah, kalo belum nemu kotak sampah, yaudah disimpen dulu di tas kek, di kantong kek,
-pake kantong sendiri kalo lagi belanja, jadi kantong yang didapet pas lagi belanja nggak jadi sampah
-bila perlu, bawa KOTAK MAKAN SENDIRI kalo beli makan atau BAWA BOTOL MINUMAN SENDIRI, kalo diketawain biarin ajah, toh lo juga nggak bakalan rugi atau nggak bakalan mati, kan malah bahaya, soalnya biasanya kalo beli makanan di bungkus suka pake sterefoam
- tanam pohon, selain buat nyegah banjir, pohon juga bisa kasih O2 buat dua orang manusia dan menyerap polusi udara dari kendaraan bermotor sebanyak 10 buah
alhamdulillah, udah ada yang gue lakukan dari solusi di atas, walaupun belum semua, KAN HAL BESAR diawali DARI HAL-HAL KECIL, iya nggak?
0 komentar:
Posting Komentar