catatan harian buguru #3


Karena kemungkinan ini adalah dua bulan terakhir saya mengajar di Sekolah Bermain Balon Hijau, huks. Maka, dengan senang hati saya akan menuliskan apa yang saya lakukan selama mengajar setiap harinya (senin-rabu-jumat).

Anak-anak itu...

Kemarin saya baru menyadari, banyak hal-hal yang bisa disebut 'priceless' saat berinteraksi dengan mereka, anak-anak itu. Mungkin, mereka mengira, merekalah yang banyak belajar dari kami. Kami, guru-gurunya, memberikan pendidikan untuk mereka, anak-anak itu.

Kenyataannya, kamilah, khususnya saya, yang jauh lebih banyak belajar. Tentang anak, tentang kejujuran, tentang kepolosan, tentang bagaimana tetap harus tersenyum menghadapi dunia.

Mereka semacam candu bagi saya, yang harus terus-terusan saya hirup agar tidak sakau saat menelan kepahitan melihat dunia yang sebenarnya.

Mereka semacam pengobat rindu, bagi mereka yang akan terus kehilangan cinta yang sesunggunya karena beranjak dewasa.

Mereka semacam kasih yang tulus, yang mengobati luka akibat dirobek oleh keganasan dunia.

Mereka adalah cinta dan cinta adalah mereka.
 
Apapun yang akan mereka, anak-anak itu, hadapi kedepannya. Sebagai ibu, walau mereka tak pernah lahir dari rahim saya, saya akan selalu mendoakan mereka agar selalu mampu melihat indahnya dunia ini, agar mereka takkan pernah terluka.

Where every moment spent with you is a moment I treasure...

0 komentar:

top