Sejarah

Kalo ditanya pelajaran apa yang paling menyebalkan sewaktu saya sekolah dulu, mungkin selain Fisika, akan saya jawab, Sejarah!
Dari KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia),
se.ja.rah [n] (1) asal-usul (keturunan) silsilah; (2) kejadian dan peristiwa yg benar-benar terjadi pd masa lampau; riwayat; tambo: cerita --; (3)pengetahuan atau uraian tt peristiwa dan kejadian yg benar-benar terjadi dl masa lampau; ilmu sejarah
Yah, sejarah pelajaran yang sungguh menyebalkan bagi kehidupan masa sekolah saya. Bagaimana tidak? Setiap menjelang ujian, saya harus menghafal beratus-ratus nama dan beratus-ratus tanggal. Belum lagi, terlalu banyak kisah yang tidak menarik, dan guru sejarah yang membosankan, dan terlalu kaku. Membuat saya enggan mengetahui sejarah bangsa saya sendiri.

Menjelang tingkat 3 sewaktu kuliah, saya bertemu dengan orang-orang yang gila sejarah, khususnya sejarah Indonesia. Awal mula saya tertarik mempelajari sejarah itu dimulai saat teman saya seringkali membicarakan tentang Gie. Saat itu, saya sedang aktif-aktifnya di kemahasiswaan di kampus, dan rasanya agak aneh jika tidak pernah tahu tentang yang namanya Soe Hok Gie. Dari situ, kemudian saya makin tertarik dengan banyak hal, hingga saat ini saya baru menyadari bahwa pahlawan-pahlawan Indonesia jaman dulu benar-benar awesome. Seperti Tan Malaka dan Bung Hatta.

Adalah teman saya bernama Surya Pagi Asa, yang berhasil meracuni saya tentang cerita kerajaan-kerajaan yang dulu pernah berjaya di Indonesia. Akhirnya, saya sukses terangsang untuk membaca lebih banyak tentang Sriwijaya, Majapahit, Singosari, Demak, dan kerajaan-kerajaan lainnya. Dan ternyata, sejarah tentang peristiwa-peristiwa itu dulu, tidak semembosankan itu.

Dari sejarah saya banyak belajar hal.

Karena ke-ingin-tahu-an yang begitu besar, sejarah memancing saya untuk lebih banyak belajar lagi dari museum. Saya mengajari diri saya, untuk belajar sejarah tidak hanya melalui buku, tetapi juga melalui bukti asli dari tiap-tiap peradaban.

Ke-ingin-tahu-an saya tidak berhenti di sejarah Indonesia, mengenal beberapa teman yang menggilai tentang kejayaan masa-masa ke-khalifah-an, membuat saya terpanggil untuk mencari tentang latar belakang orang-orang menginspirasi dari kalangan agama Islam. Antara lain, Siti Aisyah, Ibnu Sina, Khalifah-Khaligah setelah Rasululullah Saw, hingga ilmuwan-ilmuwan muslim yang sempat membuat Islam berada di puncak kejayaannya, membuat saya ingin terus 'kembali' ke masa lalu, melalui tulisan-tulisan tentang mereka.

Bagi saya, penting bagi seorang manusia mengetahui sejarah atau masa lalu baik negara maupun agamanya.
Dari sejarah kita belajar untuk tidak mengulangi masa lalu.
Dari sejarah kita dapat berkaca hingga kemudian mampu mengukir mimpi-mimpi untuk masa depan.
Dari sejarah pula, kita akan menyadari betapa besar bangsa kita dahulu, dan seharusnya kita bisa mempertahankan itu, atau bahkan membuat itu lebih bersinar.

Karena itu, jangan pernah takut untuk belajar banyak tentang sejarah.


Bandung, 8:36 PM, 25 Februari 2012.

0 komentar:

top