Naira


Namanya Naira, umurnya baru saja memasuki 2 tahun 9 bulan. Naira adalah salah satu murid dari Sekolah Bermain Balon Hijau. Naira rajin sekolah, dan tidak pernah datang terlambat. Pernah Naira tidak masuk sekitar 2 minggu, ternyata dia terkena cacar.
Naira pertama kali, tidak mau diajak bersalaman, diajak mengobrolpun hanya diam saja. Jika didekati oleh saya, dia langsung memeluk ibunya. Sejak saat itu saya bertekad harus meluluhkan hati Naira.
Naira datang tiap pagi ke sekolah, menggunakan pakaian yang lucu-lucu dan sungguh menggemaskan. Tiap harinya, cantik dan makin menggemaskannya makin bertambah.
Sudah beberapa minggu ini, Naira ketahuan kalo dia gemar bernyanyi dan menari. Dia selalu ikut bertepuk tangan, dan bernyanyi walau masih terlihat malu-malu. Naira tidak baris di barisan anak-anak lainnya, tetapi berdiri tidak jauh dari ibunya. Naira juga sudah mau bersalaman, walaupun kalo ditanya masih malu-malu.
Kemarin, saya lihat Naira sudah mau senam di barisan bersama teman-teman lainnya. Sungguh ini bahagia yang tak terlukiskan melihat anak didikmu makin bertambah kualitasnya dari hari ke hari.
Kemarin pula, kami menonton kartun Cars dan Thomas si Kereta Api, Naira duduk di samping saya. Naira mulai berceloteh mengomentari kartun-kartun itu. Ntah kenapa saya jadi super terharu berada dalam situasi langka seperti itu. Naira yang dulunya salim sama saya ajah ga mau, kemarin sudah mau ngobrol layaknya teman. Dan dia menjawab semua yang tanyakan.
'Warnanya Thomas apa Naira?'
'Biluuuu..' Jawabnya malu-malu.
Sungguh, kenangan-kenangan selama menjadi guru ini, takkan bisa terbayarkan dengan apapun.

0 komentar:

top