Move On

Waktu Rasulullah Saw melakukan hijrah dari Mekkah ke Madinah, perjalanan Rasulullah dijadikan sebagai momen tahun baru hijriah. Penanggalan dilakukan agar umat Islam punya kalender sendiri, dimana terdapat nama-nama bulan yang memiliki hari-hari dan tanggal-tanggal khusus, seperti tengah bulan yang disunahkan untuk berpuasa, puasa senin-kamis, dan tanggal-tanggal lainnya.

Lalu kenapa sih kita perlu 'merayakan' pergantian tahun sih? Kalo dalam agama Islam, kenapa kita perlu celebrate the first day of hijriah adalah untuk melakukan perenungan. Rasulullah melakukan hijrah untuk memperluas dakwah tentang Islam (cmiiw).

Dari yang pernah saya denger diskusi tentang masalah hijrah dan kenapa kita perlu ada tahun baru hijriah, adalah sebagai momentum untuk move on atau berpindah. Berpindah di sini maksudnya bukan perpindah tempat atau sekedar posisi. Tetapi juga berpindah dari orang yang baik menjadi lebih baik.

Berpindah dari yang dulunya jarang shalat sunnah menjadi orang yang sering shalat sunnah. Berpindah dari yang dulunya sedikit bersedekah menjadi orang yang lebih banyak bersedekah. Berpindah dari yang dulunya galau masa depan menjadi orang yang lebih percaya sama rencana Allah ke depan. Berpindah dalam banyak hal, tetapi ke arah yang lebih baik tentunya.

Saya ga merayakan pergantian tahun baru masehi, literally. Tapi karena saya hidup di Indonesia berdasarkan kalender masehi, bagi saya penting untuk mengagendakan satu tahun ke depan. Serta merefleksi satu tahun ke belakang. Dan karena itu bagi saya juga penting untung mengadaptasi makna tahun baru hijriah untuk diaplikasikan ke pergantian tahun baru masehi.

Selamat tahun baru bagi yang merayakan, semoga kita bisa move on menjadi orang yang lebih baik lagi di-tiap-tahunnya. Dan yang paling penting semoga kita masih diberikan umur yang bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Aamiin.

0 komentar:

top