bagi saya, Bumi itu

hampir 4 tahun menjadi greeners, 1 tahun menjadi kepala program climate change and energy, 1 tahun menjadi kepala eco-campus, membuat saya sadar ga ada yang perlu diselamatkan dari lingkungan atau secara luas, adalah Bumi. jangan salah tanggap dulu, mari biarkan saya menjelaskan pernyataan saya ini.

menurut saya buat apa kita menyelamatkan lingkungan, lingkungan disini yang saya maksudkan adalah lingkungan hidup, toh karena lingkungan (Bumi) sendiri memiliki kemampuan untuk menjaga kesetimbangannya. itulah hebatnya Bumi, Bumi dapat beradaptasi atas semua perubahan yang didapatkannya. tapi, bukan karena Bumi sudah dapat menjaga dirinya sendiri, jika kita terus-terusan kita menyakitinya. sama saat kita sakit, sebenarnya tubuh kita bisa mengembalikan sel-sel tubuh kita yang rusak kembali lagi menjadi sehat, tapi butuh waktu yang tidak sebentar. sama halnya, kaya Bumi, Bumi bisa memperbaiki dirinya, tapi juga butuh waktu, dan butuh kesadaran manusia untuk membantu proses perbaikan 'tubuh' Bumi, karena manusia juga lah yang telah 'merusak' kesetimbangan Bumi.

contohnya seperti, saat kita menggunakan kendaraan berbahan bakar, berapa banyak gas buangan yang kita sebar ke udara dan akhirnya mengotori udara yang kita hirup, yaitu oksigen. nah, tugas kita adalah bagaimana caranya, menjaga kesetimbangan gas kotor yang kita buang untuk mengembalikannya menjadi gas baik (oksigen) untuk pernafasan kita, yaitu mungkin salah satunya adalah dengan cara menanam pohon, karena faktanya 1 buah pohon dapat berguna untuk mengembalikan udara bersih untuk 2 orang, cmiiw.

makanya saya bilang, Bumi ga perlu diselamatkan, karena memang ga ada yang perlu selamatkan. karena bagi saya, Bumi itu kayak manusia, bisa sakit dan bisa sehat juga, kayak contoh di atas, kalo kita pake kendaraan maka tanamlah pohon. banyak hal yang seharusnya kita lakukan untuk Bumi, toh manfaatnya untuk kita-kita ini juga, bukan untuk orang lain.

saya percaya global warming itu ada, tapi itulah siklus hidup Bumi, ada datanya, dan saya belajar, tapi memang manusia bukan faktor utama terjadinya global warming. dari mata kuliah Fisika Matahari yang saya ambil di Prodi Astronomi, dijelaskan bahwa Matahari memiliki pengaruh besar dari kejadian Global Warming dan Perubahan Iklim, tapi manusia sukses membuat 'beban' Bumi menjadi besar, karena faktanya setelah Revolusi Industri, dengan pembangunan-pembangunan pabrik-pabrik, tampaknya mempercepat 'kematian' Bumi. sebenernya tak ada salahnya dengan segala macam pembangunan-pembangunan tersebut. sekali lagi, Bumi dapat beradaptasi, tapi, kita manusia harusnya membantu menjaga kesetimbangan Bumi tersebut. saat kita sibuk membangun segala macam pabrik, seharusnya saat itu pula, hutan di Bumi makin banyak, atau Ruang Terbuka Hijau. karena itu, perlu adanya sustainable development. sustainable development disini adalah setiap terjadi pembangunan seharusnya yang difikirkan tidak hanya faktor ekonomi, faktor lingkungan juga perlu diperhatikan. karena adanya sustainable development mempengaruhi dua hal tersebut. tapi, sampai saat ini sering tidak seimbang, akhirnya faktor lingkungan seringkali diabaikan, yaitu hanya menaikkan faktor ekonomi saja.

makanya, saya sering ga habis pikir, dengan keputusan yang terlihat 'bodoh', kayak penebangan hutan, pembangunan PLTSa, pengurangan lahan terbuka hijau (sebenarnya ini menyindir seseorang, haha), tapi serius deh, saat dia melakukan 'development' harusnya faktor yang dilihat bukan hanya dari segi kenaikan ekonomi, tetapi juga harusnya ada kenaikan faktor 'lingkungan'. karena itu, harusnya dia berfikir tentang keselamatan dia sendiri. Bumi, memang bisa mengembalikan kesetimbangan diri dia sendiri, tapi sekali lagi, butuh waktu yang lama, dan kita, manusia-lah, yang seharusnya membantu dia untuk mencapai kesetimbangan dirinya.

aduh ngomongnya jadi kemana-mana, tapi kalo ngomongin lingkungan, memang terlalu luas, dan terlalu banyak hal yang menjadi faktor penting, tulisan ini cuman bentuk opini, tentang apa yang seharusnya kita lakukan untuk Bumi, yaitu membantu Bumi menjaga kesetimbangannya, agar sakitnya tidak parah dan matinya tidak cepat, hehehe, sekian. :)

0 komentar:

top