yuk jadi manusia solutif

Saya mulai gerah dengan tweet-an beberapa orang di twitter, yang menyalahkan bahwa banjir yang terjadi di Jakarta malam ini (25 Oktober 2010) adalah benar-benar kesalahan dari pemerintah kota Jakarta yang tidak becus menangani Jakarta

Sebenernya mungkin pemerintah memang memegang peranan penting dan besar dalam tata kota Bandung, saya yang bukan lulusan atau sedang kuliah di bidang tata kota emang tidak terlalu mengerti dalam masalah penataan kota yang baik dan benar, tapi yang ingin saya sorotin dalam masalah ini adalah saling salah menyalahkan atas apa yang terjadi

Kok kesannya merasa paling benar, 'gue ga bukan penyebab masalah ini kok, pokoknya pemerintah yang salah', oh c'mon, kita boleh mengkritik kok, dan tentunya sesudah mengkritik, alangkah baiknya jika memberikan solusi atas permasalahan yang ada

Contoh, masalah banjir dan kemacetan yang ada sekarang, sebenernya, menurut saya yang mempercayai bahwa, hujan adalah rahmat dari Tuhan untuk manusia, sebenernya tidak ada yang salah dengan hujan, seandainya terjadi banjir, berarti ada yang salah dalam suatu sistem tersebut. Kalo dilihat lagi lebih dalam, penyebab banjir sendiri bisa terjadi banyak akibat, mungkin penataan tata kota yang belum benar, pohon ditebangi, dan fungsi drainase yang belum maksimal. okeh, kalo dilihat dari tiga macam akibat tersebut, kelihatannya itu memang tanggung jawab pemerintah kota.

Tetapi masyarakat kotanya sendiri memberikan kontribusi yang cukup besar loh, pembuangan sampah di sembarangan tempat membuat selokan tersumbat adalah hal yang paling sering terjadi saat banjir datang, marilah kita tidak tutup mata dan melupakan hal ini, kita, rakyat biasa ini, juga penyumbang mengapa terjadinya banjir. merasa sudah membuang sampah dengan tepat, sudahkah kita menanm pohon? sudahkah kita menyebarkan kebaikan untuk mengingatkan orang lain agar membuang sampah pada tempatnya?

Masalah macet juga membuat gemas sekali, si rakyat menyalahkan pemerintah, pemerintah menyalahkan rakyat, si pengendara mobil menyalahkan pengendara motor, si pengendara mobil pribadi menyalahkan supir angkot, dan begitu sebaliknya seterusnya.

Seharusnya kita bisa saling mengerti satu sama lain, tidak gampang memang, tetapi pasti bisa kok, pasti bisa, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, saya percaya itu. Jika semua pengendara kendaraan pribadi mau menggunakan angkutan umum, dan pemerintah menyediakan angkutan umum yang baik, tentu kemacetan bisa dihindarkan, tetapi si masyarakat juga harus diedukasi masalah penjagaan fasilitas agar tidak cepat rusak, bisa kok, pasti bisa, dan saya yakin masalah kemacetan bisa dihilangkan, asalkan tiap individu mau bergerak dan menularkannya dengan yang lain

sekali lagi saya tekankan, kritikan itu tidak salah kok, asal kan kita bisa memberikan solusi setelah kritikan tersebut, asalkan kita juga mau membantu perubahan atas kritikan yang kita berikan kok, mudahkan, cuman butuh kata bisa dan mau!

0 komentar:

top