what a wonderful world

dan saya menangis membaca Media Indonesia hari ini
ada tulisan, seekor Penyu Belimbing tak bernyawa di antara limbah minyak di laut Batam
ntahlah, saya sudah tidak bisa berkata-kata lagi
berapa banyak lagi hewan atau makhluk hidup lain yang harus mati demi kepentingan manusia
beribu-ribu ikan hiu mati, gara-gara diambil siripnya, tapi kemudian dibuang lagi dilaut dalam keadaan HIDUP dan tidak memiliki sirip lagi, tubuhnya dibuang karena dinilai tidak berharga, saya melihat ini di national gegraphic pernah ditayangkan di Metro TV
gajah sumatera yang biasa digunakan polisi hutan mati ditembak oleh penembak jitu, karena sering digunakan untuk patroli menangkap pelaku ILLEGAL LOGGING

taukah mereka, kepentingan mereka itu hanya jangka pendek yang berakibat jangka panjang
taukah mereka dengan berkurangnya hiu di laut dapat menggangu ekosistem di laut yang memberikan dampak besar bagi kehidupan saya, dia dan kalian
taukah mereka, mengotori laut sama saja membunuh manusia-manusia (termasuk dia) di muka bumi ini perlahan-lahan
tahukah mereka, membabat habis hutan-hutan, memberikan dampak yang sangat besar bagi kehidupan dan mereka bisa saja disebut PEMBUNUH!

saya takut, 20 tahun mendatang
tidak ada lagi yang namanya Gajah Sumatera, Harimau Sumatera, dan kisah gajah harus berakhir seperti mamoth
dan Bona gajah pink di bobo sudah tidak relevan lagi di dunia nyata
saya takut, keinginan saya menjelajahi hutan-hutan di Indonesia harus batal, karena Indonesia tidak punya hutan lagi T____T
saya takut, laut hanya berisikan tumpahan minyak
saya takut, tidak akan ada yang namanya pelangi sesudah hujan, karena langit selalu mendung dan gelap
saya takut, semua yang bisa saya lihat sekarang sudah tidak ada lagi, itupun kalau saya masih ada...

padahal Tuhan menciptakan otak dan akal untuk berfikir...

0 komentar:

top